Rocky Gerung Buka Suara Bebasnya Anas Jadi 'Bargain', Bocoran Kondisi Partai Demokrat - Gelora News

Rocky Gerung buka suara bebasnya Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum menjadi 'Bargain'.

Bahkan Pengamat Politik Rocky Gerung itu membocorkan kondisi Partai Demokrat saat Anas Urbaningrum jadi Ketua.

Seperti diketahui, Anas sudah menghirup udara bebas dari Lapas Sukamiskin pada hari ini, Selasa, 11 April 2023 lalu.

Dia telah menjalani masa tahanan di dalam dinginnya jeruji besi sejak tahun 2013 karena kasus korupsi proyek Hambalang. 

Anas Urbaningrum dijatuhi hukuman 8 tahun penjara dan denda Rp 300 juta subsider 3 bulan kurungan pada 2014. 

Anas dinyatakan terbukti bersalah melakukan korupsi dan pidana pencucian uang.

Bebasnya terpidana perkara korupsi pembangunan wisma Atlet Hambalang Anas Urbaningrum setelah menghirup udara bebas langsung memberikan kejutan dalam pidatonya, selain itu juga secara garis besar menyinggung soal ketua Majelis tinggi partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

Ia langsung menyampaikan pidato kejutan soal Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di hadapan para pendukungnya. 

Saat keluar dari Lapas Kelas I Sukamiskin. Anas diantar oleh Kepala Lapas Sukamiskin Kunrat Kasmiri, dan Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kemenkumham Jawa Barat, Kusnali.  

Anas disambut oleh ratusan simpatisannya saat keluar dari Lapas Kelas I Sukamiskin. 

Mereka mayoritas mengenakan pakaian atasan putih. Di antaranya dari kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Badan Koordinator (Badko) Jawa Barat.  

Dalam pidatonya, Anas memohon maaf kalau saja ada orang yang sengaja menyusun skenario besar dengan cara menjebloskan dirinya ke penjara agar karier politiknya hancur. Kenyataannya, kata dia, skenario tersebut terbukti gagal.

Ia pun memastikan dirinya tidak menyimpan dendam terhadap orang yang memusuhinya atau yang melakukan skenario untuk menjatuhkan harkat dan martabat politikus berusia 53 tahun tersebut. 

Hubungan Anas dan SBY memang merenggang sejak dirinya terpilih menjadi Ketua Umum Partai berlambang Mercy itu di Kongres Bandung pada 2010 silam. Anas mengalahkan Marzukie Alie dan Andi Mallarangeng. 

Namun, Anas tidak bertahan lama pada kekuasaannya. Apa analisa Rocky Gerung soal Anas, dan isu yang berpendar disekitarnya? 

“Saya kira terlalu jauh kalau Anas jadi bagain, karena Anas sendiri punya semacam mental untuk ngga mau jadi factor yang di tukar-tambah kan,” kata Rocky Gerung pengamat politik.

“Saya kenal Anas dari segi pemikiran politiknya, dan pada waktu itu Anas tergoda untuk masuk lebih jauh ke dalam persaingan putih di partai Demokrat tuh. Nah itu juga dipengaruhi oleh lingkungan di dalam partai Demokrat sendiri kan pada waktu itu,” sambung Rocky Gerung dikutip dari Instagram @totalpolitikcom. [Democrazy/Haluan]

Berbagi :